Selasa, 28 Mei 2013

Mengapa Harus LOBSTER AIR TAWAR

1. Komoditas yang menggiurkan

  • Berkat harganya yang istimewa membuat LAT tepat menjadi pilihan bagi siapa saja yang berminiat untuk membudidayakannya.
  • Selain sebagai produk konsumsi, juga cocok untuk dipajang di akuarium sebagai LOBSTER HIAS
  • Secara teknis, budidaya LAT baik untuk pembenihan dan pembesaran sangat gampang. Orang awam pun bisa melakukannya baik dalam skala kecil maupun besar    
2.Gampang Dibudidayakan
  • LAT lebih mudah dibudidayakan ketimbang jenis udang air tawar lainnya
  • Wadah pemeliharaannya pun tidak perlu luas cukup dengan akuarium atau kolam semen
  • LAT tidak mudah stress dan tidak mudah diserang pemyakit
  • Iklim Indonesia sangat mendukung
3. Harga Selangit
  • Prospek bisnis LAT diperkirakan seperti ikan mas, lele atau gurami. 
  • Harga LAT konsumsi untuk pasar lokal masih sangat tinggi berkisar mulai Rp. 150.000 per kg. Dan nilai jual untuk pasar eksport juga cukup menggiurkan.
  • Harga benih LAT siap dibesarkan dengan ukuran 2 inchi (5 cm) atau berumur dua bulan harganya mulai Rp. 3.000 per ekor.
  • Sosok LAT ini memang unik terutama dilihat dari capitnya yang besar dan warnanya yang bervariasi. Harga LAT hias untuk pasar ekspor lebih gila lagi. Lobster hias ukuran 2 inchi dihargai mulai Rp. 18.000 per ekor.
Contoh kombinasi kolam dengan akuarium untuk tempat pemeliharaan yang terbatas: air kolam dialirkan ke akuarium paling atas dan dari akuarium atas air dialirkan ke akurium dibawahnya kemudian ke kolam kembali. Jadi terjadi sirkulasi selama 24 jam dan dapat menghemat mesin kolam, cukup dengan satu mesin sedot kolam denga daya tarik tergantung ketinggian, saya gunakan daya tarik max 3 meter untuk gambar atas dan gambar bawah saya gunakan 2 meter.

  
 Tempat persembunyian saya gunakan pipa paralon bekas yang dipotong dengan ukuran 10-15 cm dan digabungkan menjadi satu dengan menggunakan lem pipa:

Kulit Lobster hasil molting (ganti kulit):




Air : Bisa menggunakan air tanah/air sumur atau air pam. Untuk air pam harus diendapkan dulu selama 24 jam supaya tidak mengandung kaporit.

Pakan: bisa diberikan kacang-kacangan, buah dan saluran, pelet khusus lobster atau pelet udang galah. Jadi pakan harus tenggelam karena lobster makan pakan di dasar kolam atau akuarium. 


Tunggu apalagi .............. yang berminat untuk membudidayakannya mari bersama-sama belajar dan membentuk komunitas yang mesari, sehat dan menguntungkan.   
Jika anda berminat dan ingin mengetahui lebih jauh silakan datang ke rumah saya dan dengan senang hati saya akan menerimanya dan berbagi informasi/teknik pemeliharaan. 
 Tempat pemeliharaan saya masih kecil sehingga saya cuma biasa menyediakan bibit dan beberapa kg untuk komsumsi.

Untuk informasi bibit, indukan dan cara budidaya bisa menghubungi saya,
 I Putu Tirta Genep di 081.239.04271 & 0361.7891170
 Alamat lengkap: 
Perum. Surya Indah Lestari No. 2, Br. Negara Kaja, Sading, Mengwi, Badung, Bali